ketika melakukan penjajahan Belanda menerapkan sebuah sistem politik yang berarti pecah dan berkuasa sistem ini banyak digunakan oleh bangsa Eropa dalam menaklukkan wilayah jajahannya cara kerjanya dalam memecah-belah kelompok-kelompok besar menjadi kelompok kecil dan menghalangi upaya kelompok-kelompok kecil yang ingin bergabung menjadi kelompok besar Terkadang mereka juga menggunakan politik adu domba atau penghasutan kepada berbagai kelompok sistem ini dikenal dengan sebutan
Devide et impera (politik adu domba), yaitu saling mengadu domba antara kerajaan satu dengan Kerajaan lain atau dalam Kerajaan itu sendiri guna untuk melemahkan Kerajaan-kerajaan di Indonesia dan merusak seluruh sendiri kehidupan masyarakat.